Ririn's Page

Monday, January 19, 2015

Biji Duku

"Hei, Nana.. Weekend kemana?" Tolu menyapa Lena di bangkunya.
"Hei, Lu.. Emm, kemana ya..?" Lena membuka jadwal di buku agendanya.
"Nonton lagi yuk kaya' kemarin. Ada film baru lho, kata teman sih bagus, ratingnya delapan.."
"Yah.. Lu.."
"Habis itu kita liat air mancur lagi, habis makan malam. Gimana? Seru pasti kan?"
"Lu.."
"Kenapa?"
"Aku uda ada janji.." Lena menunjuk agendanya, ada tanda merah disana.
"Yahh... " Tolu kecewa.
"Lain kali aja ya Lu, 'kan waktu masih panjang.." Lena menyemangati. "Aku duluan pulang ya. Hati-hati di jalan. Bye, Lu.." kata Lena lagi sambil memberi tepukan lembut di bahu Tolu.
"Bye, Nana.."
Tolu melambaikan tangan di udara yang tidak mendapat balasan, sebab Lena sudah jauh di seberang jalan.



####

"Hei, Nana.. Weekend kemarin gimana? Seru?!" Tolu kembali menyapa Lena di bangkunya.
"Hei, Lu.. Seru dong! Vian ngajak aku ke WaterBoom, main air, habis itu kami main flying fox.. habis itu.."
"Kamu jalan ama Vian?" Tolu serasa bingung, bukankah ia yang selama ini jalan sama Lena?
"Iya.. Oh, iya Lu, kamu belum tahu ya? Sekarang aku pacaran sama Vian, Lu.. Hehehe.." Lena tertawa cekikian.
Tolu serasa linglung.
"Halo, Lena Sayang.." Vian muncul di tengah-tengah mereka.

Tolu memegang dadanya, "Pait banget, Bro!"


####




Pait, Bro
Biji duku, pait, Bro!



No comments:

Post a Comment