Aku tidak pernah tahu kalau harus bertemu lagi dengannya dalam keadaan seperti ini.
Di saat aku sudah memiliki ikatan yang membelenggu. Di saat aku tidak bisa bergerak bebas. Di saat aku tak dapat menggapainya lagi.
Ia memandangku dengan aneh, tidak, itu hanya pendapatku saja. Tatapannya yang teduh membuatku tahu ia tak pernah berubah. Hanya aku, hanya aku yang berubah, menjadi jelek, busuk, buruk, dan terhina.
Tidak, aku tak akan mau menunjukkan kebusukanku, tidak mau ia tahu bagaimana aku selama ini, tidak mau ia mengasihaniku. Tidak!
Tapi, apa ia begitu bodoh sampai bisa ku tipu dengan segala muslihatku? Tidak. Ia tidak bodoh.
Hanya aku yang bodoh, sangat bodoh, yang berubah jelek seiring berjalannya waktu. Ahh, mati saja aku!
*dibuat untuk
*
--
http://about.me/ririn
*•.★.·*†*•. .·*☆.·*†*•
No comments:
Post a Comment