bukan ingin ku berbagi haru
takdir telah ditulis atas kesediaan masing-masing
ku ajak kau yang menemani
bukan tuk bermain bersama perih
sejenak, kita lapangkan sesak yang sedari tadi tumpat
terlalu erat kita berpegang
aku semakin tak ingin merenggang
segeralah menjauh
sebelum kau kembali meradang
tangan ku kian kuat menggenggam
sebelum kau menyatu dalam ku
pergi dan jangan pernah kembali
aku belum mampu memasti
*•.★.·*†*•. .·*☆.·*†*•
No comments:
Post a Comment