Aku berjalan tertatih-tatih memburu waktu yang tak pernah letih. Kakiku saling berkejaran tak pernah bertubrukan.
Kemanakah aku hendak melangkah? Tiada lain selain tempat makan langganan yang paling favorit.
Entah gerangan apa yang membuat aku bergerak tiba-tiba. Perut yang lapar atau keinginan yang menggelegar.
Ku percepat langkah agar segera tiba di tempatmu. Tak ku perhatikan lagi lelaki berbaju putih di persimpangan yang biasa selalu ku sapa. Tak ku gubris lagi pengemis yang biasa kuberi senyum tipis. Tak ku biarkan gerimis menghalangi niatku yang bergerigis.
Aku sampai dengan keringat berlebih seperti berat badanku yang selalu berdalih. Aku ternganga di tempat yang tidak menganga. Teringat ini hari Kamis, ternyata kamu tutup oh Pak Kumis. Salahku melupakan hari liburmu. Aku benci kamu hari ini, Pak Kumis. Kapan inginku akan terpenuhi? Mie ayam yang berasa benar-benar ayam, aku merindukan rasa yang nyam-nyam.
--
#15HariNgeblogFF #8
137 kata
Other "Aku benci kamu hari ini"
No comments:
Post a Comment